Rabu, 19 Oktober 2011

PSIBO per V

Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar.
Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirements sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use case diagram berperan untuk menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapa use case diagram. Kebutuhan atau requirements sistem adalah fungsionalitas apa yang harus disediakan oleh sistem kemudian didokumentasikan pada model use case yang menggambarkan fungsi sistem yang diharapkan (use case), dan yang mengelilinginya (actor), serta hubungan antara actor dengan use case (use case diagram) itu sendiri.
Notasi Gambar Yang Diapakai Use Case
  1. Actor
    Seorang / sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
    Actor
  2. Case
    Menggambarkan deskripsi yang melibatkan actor.
    Case
    Contoh Case - Actor:
    Contoh Case - Actor
  3. Extend
    Relasi yang digunakan jika use case yang satu mirip dengan use case yang lain.
  4. Include
    Relasi jika terdapat perilaku yang mirip dengan beberapa use case.
Cara Menemukan Use Case
  • Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.
  • Gambaran tugas dari sebuah actor.
  • Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor.
  • Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (bukan bagaimana cara mengerjakannya).
Komponen Pembentuk Use Case
Actor
Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick man. Actor dapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship.
Contoh:
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan actor tersebut terkait dengan sistem, antara lain:
  • Yang berkepentingan terhadap sistem dimana adanya arus informasi, baik yang diterimanya maupun yang dia inputkan ke sistem.
  • Orang ataupun pihak yang akan mengelola sistem tersebut.
  • External resource yang digunakan oleh sistem.
  • Sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat.
Use Case
Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.
Catatan : Use case diagram adalah penggambaran sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case lebih dititikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian.
Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:
  • Pola perilaku peringkat lunak aplikasi
  • Gambaran tugas dari sebuah actor
  • Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor
  • Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (bukan bagaimana cara mengerjakannya)
Relasi dalam Use Case
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:
  1. Association, menghubungkan link antar element.
  2. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
  3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.
  4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.
Tipe relasi / stereotype yang mungkin terjadi pada Use Case diagram:
  1. <<include>>, yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.
  2. <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm.
  3. <<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association . Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan use case.
Contoh Use Case Diagram
Contoh Use Case Diagram
Use Case Specification
  • Nama
  • Deskripsi Singkat
  • Aliran event (flow of event)
  • Relationship
  • Activity Diagram
  • Kebutuhan khusus (special requirement)
  • Pre-Condition
  • Post-Condition
Use Case Specification

Use Case Specification Table
Activity Diagram
Aliran Event Use Case
  • Memiliki sebuah flow normal dan dasar
  • Beberapa flow alternatif
    • Regular variant
    • Kasus-kasus ganjil
    • Exceptional flows, penanganan error
      Aliran Event Use Case
  • Scenario adalah sebuah instance dari sebuah use case
    Aliran Event Use Case
  • Activity diagram didalam model use case dapat digunakan untuk meng-capture aktifitas-aktifitas dalam sebuah use case
  • Sebenarnya merupakan flowchart, yang menunjukkan aliran kontrol activity ke activity

Rabu, 05 Oktober 2011

PSIBO per IV

Activity Diagram
  • Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih.
  • Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.  
  • Menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang,  
  • Menggambarkan bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
  • Menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.  
  • Merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).
  •  
    Activity Simbol Diagram 
     
Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.
  • Diawali dengan initial node
  • Fill Order dan Send Invoice terjadi secara bersamaan
  • Urutan menjadi tidak relevan antara 2 proses tadi
  • Digunakan untuk concurrent algorithm atau threads
  • Jika terdapat paralelism, diperlukan sinkronisasi
  • Order tidak akan ditutup sampai barang dikirim dan pembayaran diterima
  • Digunakan operasi join
  • Diakhiri dengan activity final