Rabu, 25 Mei 2011

DATA CONECTIVITY


Database Connectivity merupakan sebuah fasilitas komputer yang memungkinkan server client untuk berkomunikasi dengan  database server pengguna lain. Database management system (DBMS) menyediakan fasilitas untuk menyimpan, mengorganisir, dan mengambil data.

Sebagian besar aplikasi bisnis menyimpan data dalam database relasional. Aplikasi dapat mengakses informasi database dengan menggunakan Java Database Connectivity (JDBC) API.

 

Open Database Connectivity (ODBC) adalah suatu kerangka kerja umum untuk mengakses dan mengubah isi database. Ketika sebuah tipe database yang baru diinstal, administrator hanya perlu menginstal driver ODBC yang mendukung platform dan perangkat lunak yang ada ODBC harus berfungsi normal.


ODBC  berkaitan erat dengan standar Open Group Structured Query Language (SQL) Call Level Interface. Hal ini memungkinkan program untuk menggunakan permintaan SQL yang akan mengakses database tanpa harus mengetahui antarmuka proprietary ke database. ODBC menangani permintaan SQL dan mengkonversikannya menjadi permintaan sistem database individu. 

 

ODBC memiliki beberapa komponen utama, yakni sebagai berikut:

·         ODBC API: sekumpulan panggilan fungsi, kode-kode kesalahan dan sintaksis SQL yang mendefinisikan bagaimana data dalam sebuah DBMS diakses.

·         Driver basis data ODBC: driver (yang berupa dynamic link library) yang mampu memproses panggilan fungsi ODBC untuk sebuah DBMS tertentu.

·         ODBC Driver Manager: yang bertugas untuk memuat driver basis data ODBC yang dibutuhkan oleh aplikasi.

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar